twitter


Buah mangga berpotensi di pasaran
indramayu Buah mangga yang berkwalitas tinggi memiliki harga yang jauh lebih baik dan dapat menembus pasar untuk kalangan mengengah atas. Bila musim berbuah tiba, mangga menjadi aslah satu buah kesukaan dipasaran.

“Bukan hanya di dalam negeri, namun di luar negeri, mangga adalah buah eksotik yang banyak penggemarnya dan termasuk buah impor yang mahal,” kata Sunardi, selaku penangkar pohon mangga.

Indonesia, termasuk Sumut, memiliki peluang untuk mengisi pasar internasional, karena mangga Indonesia mempunyai kekhasan tersendiri baik dari segi ukuran, warna, dan rasanya.

Menurut Sunardi, produksi mangga di Indonesia pada saat ini, belum mampu memenuhi permintaan pasar, khususnya pasar luar negeri.

Dikatakan, ketidakmampuan ini bukan hanya disebabkan produktivitas rendah tetapi juga kualitasnya masih kurang. Kondisi ini disebabkan oleh penerapan teknologi budidaya yang belum optimal.

“Untuk mensuplai kebutuhan mangga luar negeri yang harus kontiniu dan standar mutu tidak berubah, diperlukan pengembangan agribisnis mangga yang mencakup areal tanam luas dengan kultur teknis dan pasca panen yang terkendali,” ungkapnya.

Sunardi menjelaskan, bila dilihat dari struktur lapisan tanah, sebagian wilayah Sumut memang kurang cocok untuk melakukan pengembangan dan budidaya mangga. Secara umum tanaman mangga tumbuh baik pada ketinggian 50-300 m dpl pada lapisan tanah tebal dan struktur tanah remah dan berbutir-butir.

“Tanaman mangga tumbuh subur di daerah yang panas, yang curah hujannya tak begitu besar. Beda dengan wilayah di Sumut yang memiliki curah hujan yang tergolong besar,” tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar